Kamis, 14 Juli 2016

Keterampilan Menjelaskan Materi

Sumber gambar : http://www.m-edukasi.web.id
Amanah Undang-Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan dasar dan menengah. Secara praktis, Musbikin (2010) menyatakan bahwa peran dan tugas guru masa depan ada tiga yaitu sebagai pengajar (instructional); pendidik (educator) dan sebagai pemimpin (managerial).

Masalah Anak Usia Sekolah Dasar



Anak adalah anugrah yang terindah yang diberikan oleh Allah kepada setiap orang tua, sehingga setiap orang tua ingin anaknya berhasil dan sukses dalam meniti kehidupan baik di dunia maupun di akhirat. Tetapi jangan lupa sudah tentu peran orang tua, guru dan lingkungan yang akan membentuk seseorang anak itu menjadi suatu anugrah atau juga petaka bagi kedua orang tuanya dan orang lain disekitarnya. Menurut psikologi, anak adalah periode pekembangan yang merentang dari masa bayi hingga usia lima atau enam tahun, periode ini biasanya disebut dengan periode prasekolah, kemudian berkembang setara dengan tahun tahun sekolah dasar. Dunia anak usia sekolah dasar (SD) adalah dunia sejuta masalah. 

Motivasi Belajar



Sumber gambar : http://www.banjirpelanggan.com
Motivasi berasal dari kata “movere” yang berarti dorongan atau menggerakan. “Motivasi sangat diperlukan dalam pelaksanaan aktivitas manusia karena motivasi merupakan hal yang dapat menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia supaya mau bekerja giat dan antusias untuk mencapai hasil yang optimal” (Malayu S.P Hasibuan, 2005:141)
Manusia mempunyai motivasi yang berbeda tergantung dari banyaknya faktor seperti kepribadian, ambisi, pendidikan dan usia. “Motivasi adalah suatu perubahan energi didalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif atau perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan” (Oemar Hamalik, 2009 : 106).

Model Pembelajaran STS (Science Technology Society)

Sumber gambar : http://jamurdua.blogspot.co.id
Science Technology Society (STS) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan literacy science dikarenakan dalam pembelajarannya mengkaitkan antara ilmu pengetahuan dan teknologi dengan permalahan yang ada di masyarakat. Modul pembelajaran dirancang dengan mengkolaborasikan model pembelajaran.
Sains dan teknologi menduduki tempat yang paling penting dan menjadi bagian kehidupan dalam masyarakat. Sains dan teknologi mempunyai hubungan timbal balik yang memungkinkan keduanya untuk saling melengkapi antara satu dengan lainnya. Kemajuan sains akan memungkinkan dalam pengembangan teknologi melalui terciptanya alat yang merupakan produk teknologi. Produk teknologi yang tercipta nantinya akan digunakan dalam mengembangkan ilmu sains.